4 Merk Mobil Yang Bakal Jadi Pesaing Agya Ayla

Menjelang keluarnya regulasi yang memayungi pasar mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC / Low Cost Green Car) di Indonesia, beberapa produsen mobil di tanah air mulai terbuka untuk memperkenalkan mobil-mobil yang mereka miliki. Setidaknya ada empat pabrikan yang memastikan untuk ikut serta dalam program tersebut.

Meskipun masih “malu-malu” untuk menyebutkan nama dan menunjukan desainnya, namun mereka berkomitmen untuk menghadang laju Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang telah “curi star” memperkenalkan diri sejak tahun 2012 yang lalu pada ajang Indonesia International Motor Show.

Keempat pabrikan yang sedianya bakal jadi pesaing Toyota dan Daihastsu (Astra) adalah:

1. Datsun

Meskipun Pihak PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sedianya baru akan merilis mobil LCGC yang mereka miliki pada tahun 2014 mendatang, namun sepertinya ajang IIMS 2013 bakal menjadi momen penting yang tidak akan mereka sia-siakan untuk proses perkenalannya. Apalagi, jika regulasi LCGC jadi disahkan pada bulan ini, tentunya pihak NMI tidak akan rela menunggu selama itu.

Seperti diketahui bahwa pihak Nissan bakal menghidupkan kembali merek Datsun sebagai peluru LCGC. Dan jika mengacu pada platform desain maka DatsunLada Kalina yang bermodel hatchback merupakan utusan yang paling tepat untuk menghadang dominasi Toyota Ayla dan Daihatsu Agya.

2. Tata Nano

Mobil yang (pernah) populer dengan julukannya sebagai mobil termurah sedunia ini sepertinya tidak ingin ketinggalan dalam ajang persaingan mobil murah di Indonesia. Melalui perwakilannya PT Tata Motors Indonesia, mobil mungil yang di tanah kelahirannya dipasarkan pada kisaran harga Rp. 30 jutaan ini sepertinya bakal memberikan perlawanan yang cukup sengit terhadap kompetitornya yang lain, terutama duo Agya dan Ayla dari Astra Grup.

3. Honda “Brio”

Pabrikan mobil asal Jepang yang satu ini memang masih menutup rapat siapa jagoan mereka yang bakal terjun di ajang LCGC Indonesia. Namun, besar kemungkinan mobil yang akan hadir adalah versi downgrade dari si mungil Honda Brio. Isyarat tersebut terdengar dari Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, yang menyatakan bahwa Brio adalah platform yang tepat untuk menghadapu program LCGC.

4. Suzuki “Alto 800”

Lain lagi dengan pabrikan Suzuki yang masih belum mengemukankan apapun tentang mobil andalan mereka untuk menghadapi program LCGC Indonesia. Akan tetapi, jika melihat gelagatnya di Negara lain, India tepatnya, dimana Suzuki telah meluncurkan Alto 800 sebagai pesaing Tata Nano, maka besar kemungkinan varian alto tersebut adalah senjata utama yang bakal dipakai juga untuk menghadang laju Agya, Ayla dan yang lain.